1. Format Audio
MP3( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) MP3
MP3( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) MP3 adalah format audio yang paling populer. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memproduksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps.
MP3( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) MP3 adalah format audio yang paling populer. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memproduksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps.
a. CDA
File dengan ekstensi .cda merupakan representasi dari track CD-Audio. File dengan format .cda dapat langsung dijalankan dengan melalui CD-ROM, sementara file-nya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat di-play. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portabel. Agar dapat mengambil/mengopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus atau ripping untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain yang dapat disimpan di komputer.
AAC(Advanced Audio Coding)
AAC(Advanced Audio Coding)
AAC merupakan file Audio yang terkompressi sangat kecil tapi mempertahankan kualitas suaranya, file ini dihasilkan oleh encoder yang memiliki algoritma dan logika digit codeAudio yang rumit, maka dari itu file berukuran kecil tapi suara dan kualitasnya bisa dipertahankan oleh player dengan plugin tertentu, kinerja file ini pada saat di encode maupun di putar player tertentu ditentukan oleh kemampuan streaming dan encoding dari processeor/mcu/cpu dalam menerjemahkan kode digit Audio dalam format AAC, sehingga bisa terdengar menjadi signal Audio yang bisa diperdengarkan usernya.
2. FORMAT VIDEO
- MP4
Format standar untuk MPEG-4 dinamakan MP4. Format MPEG-4 sendiri sebenarnya merupakan jenis yang disebut "container format". Artinya format ini menggabungkan beberapa konten yang berbeda ke dalam satu file. Biasanya konten yang digabungkan ini adalah audio dengan video, namun terkadang konten seperti gambar diam juga dimasukkan ke dalam sebuah file MP4. Konten video dan audio yang digabung dalam MP4 bisa terdiri dari beragam format. Untuk video format yang digunakan misalnya DivX, XviD, ffmpeg, H.264 (MPEG-4 AVC). Format audio contohnya AAC dan MP3, sedangkan untuk gambar diam kita bisa menggunakan JPEG dan PNG. Semua format konten tersebut termasuk standar MPEG-4.
- MPEG(Motion Picture Expert Group)
MPEG adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak. Pertemuan pertama terjadi pada bulan Mei 1998 di Ottawa, Kanada. Namun kini MPEG sebagai berkas dengan nama singkatan yang berbeda yaitu Moving Picture Expert Group. Beberapa standar yang dikembangkan adalah MPEG-2 dan MPEG-3. Encoding MPEG-2 digunakan pada video CD, sementara MPEG-3 menjadi populer dengan tampilnya lapisan audio (audio layer) MPEG-3, yang dikenal dengan MP3
- FLV(Flash Video)
FLV adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player. Awal diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga mingkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player. Audio dan Video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Playaer 9 Update 3. Format FLV memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besr dari format SWF dan MPEG.
3.FORMAT IMAGE
- RAW
Format RAW adalah format ‘murni’ hasil tangkapan dari sensor digital yang sama sekali belum disentuh oleh kompresi atau pun interpolasi apapun! Jadi datanya pun ‘fresh from the oven‘, belum ada data yang hilang karena kompresi, belum ada keputusan processing apapun yang diambil. Apa yang dilihat/ditangkap oleh sensor digital, itulah yang ada di data RAWnya.
- JPEG(Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar